Implementasi Demokrasi ala Siswa

 

Beberapa hari ini pemberitaan media massa baik Televisi maupun dunia maya banyak memberitakan tentang pemilu di Amerika serikat yang begitu sengit antara paslon 01 dan paslon 02 Baiden VS Donald Thrump. Pengamat sibuk menilai dan memperkirakan pemenang pemilu, ketika penghitungan suara, suasana semakin panas, masing masing memploklamirkan kemenangannya meski penghitungan suara belum usai. Rakyat gegap gempita menyambut pemimpin baru pilihan langsung mereka.

Suasana pemilu di Amerika Serikat saat ini tidak jauh beda dengan suasana di sekolah tempat saya mengajar, SMPIT IQRA Bengkulu. pemilu raya disekolah dalam rangka pemilihan Presiden dan Wapres OSIS periode 2020-2021. Mengapa mesti pemira? Bisa saja dipilih langsung oleh guru guru siapa saja yang  layak atau tidak, namun pemira disekolah bertujua untuk melatih siswa dalam menerapkan nilai nilai demokrasi sejak dini. Siswa belajar memahami hak dan kewajiban, hak memilih dan menyuarakan aspirasi dan kewajiban untuk melaksankan tugas bila terpilih menjadi pengurus OSIS nantinya, menjalankan semua janji program saat kampanye.

Mengingat dan menimbang saat ini masih dalam kondisi pandemi covid 19 yang belum juga menunjukkan akan usai, maka  SMPIT IQRA Bengkulu memutuskan pemira secara virtual. Dimulai dari seleksi sampai pemungutan suara . Tahapan kegiatan PEMIRA antara lain dimulai dari seleksi Bakal Calon,  Kampanye secara daring , Debat kandidat calon dan terakhir Hari pencoblosan.



Seleksi bakal calon ketua OSIS dan Wakil ketua diikuti oleh tiga paslon yang lolos seleksi panitia pemira. Berikutnya masing masing paslon bersama tim sukses memulai bergrilya di sejumlah media sosial seperti Whats App, Instagram, Facebook dll,

 




                                                       kampanye masing masing paslon di media sosial

Berikutnya debat kandidat tiga pasangan calon terpilih yang dilakukan live instagram dan zoom, masing masing paslon menyampaikan janji janji program untuk mensukseskan setiap kegiatan disekolah..info dapat dilihat pada laman Instagram https://www.instagram.com/smpitiqrabengkulu/, dan laman facebook https://web.facebook.com/profile.php?id=100012050717319


                                                           Hasil akhir pemungutan suara

Dan terakhir dilakukan pemungutan suara dengan menggunakan google form, masing masing level kelas menggunakan hak pilih melalui link google form berbeda, begitupun dengan para guru dan karyawan menggunakan hak pilihnya tanpa terkecuali, hak pilih terjadwal dari pukul 08.00 pagi jam jam 05.00 sore hari.

Semoga dengan pembelajaran pemira disekolah ini, para siswa lebih mudah memahami makna demokrasi yang mereka pelajari pada pelajaran PKN di sekolah dan tidak kaget bila nanti tiba waktunya mereka mengaplikasikannya di pemilu sebenarnya. Kepada paslon terpilih selamat bekerja.

 

Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Implementasi Demokrasi ala Siswa"