Guru yang Merindu





 Hampir satu tahun tidak bertemu secara langsung dengan siswa di kelas, terutama kelas 9G dimana saya sebagai wali kelasnya. Aku rindu pada murid muridku.

Sejak pandemi covid 19 melanda. Kami hanya dipertemukan via video call atau tatap muka zoom. Rasanya tetap berbeda. Aku rindu tatap muka langsung dengan murid muridku.

Aku rindu alma'tsurat pagi bersama dikelas. Rindu makan bersama di kantin. Rindu sholat berjama'ah di masjid. Rindu ngobrol mendengar curhat mereka. Rindu belajar seru seruan diruang kelas. Rindu melihat mereka lalu lalang di lapangan sekolah. Rindu belajar diluar kelas. Rindu kegiatan study camp ke pare. Rindu...rindu yang lainnya. Yang tidak bisa digantikan dengan video call dan zoom. Nangis nih😭

Hari ini seperti biasa, zoom sapa pagi. Tapi aku sedih. Karena anak murid dikelasku di zoom saja sudah enggan meng aktifkan video. Mungkin sudah bosan melihatku. Yang hanya nampak pada layar Computer atau hand phone.

Aku putarkan video lagu kebangsaan Indonesia raya dan padamu negeri. Supaya telinga mereka terbiasa dengan lagu kebangsaan. Bukan lagu Korea. Ku putar video motivasi dr. Gamal Albinsaid untuk penyegaran supaya mereka tak bosan. 

Semester genap bulan Januari . Kabarnya dari Kemendikbud akan belajar secara normal. Semoga benar itu jadi kenyataan. Aku sudah rindu. Ingin berjumpa dengan semua anak anak muridku. 

Kerinduanku ini ya Allah, ku adukan hanya padamu🤲. Kembalikan suasana indah dulu pada kami...jauhkankan segala penyakit dari diri kami. Aamiin yra

#rindu

#rindumurid

#gurumerindu


Subscribe to receive free email updates:

24 Responses to "Guru yang Merindu"

  1. semoga rindu pada muridnya segera terbayar hehehe

    salam leterasi

    BalasHapus
  2. semoga rindu itu terbalaskan dengan langsung bertemu siswa kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, makasih doanya Om Jay yang selalu baik hati

      Hapus
  3. Inilah yang dirasakan banyak guru. Bagaimanapun, belajar online pastilah banyak keterbatasan di sana-sini.

    Sekadar saran, untuk penulisan kata "di". Untuk di ruang, di kelas maupun di luar itu kata "di" harus dipisah. Karena berupa kata depan, bukan awalan.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  4. Betul bu. Teknologi tidak bisa mengobati rindu tatap muka.

    BalasHapus
  5. Semoga covid berlalu. Guru dipertemukan lagi dengan siswa di dalam kelas.

    Mampir juga
    https://winansar.blogspot.com/2020/12/surat-pengganti-rindu.html

    BalasHapus
  6. Semoga kerinduan para guru dan siswa cepat terobati ya bu

    BalasHapus
  7. Saya rindu dengan suasana yg diceritakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bu Rita, kita guru pasti rindunya sama murid

      Hapus
  8. Ku juga rindu peserta didikku.
    Semoga situasi kembali pulih, Aamiiinn

    BalasHapus
  9. Rindu yg sudah tidak bisa di bendung

    BalasHapus