Emak

     

Emak adalah panggilan kami anak anak kepada ibu kami, usianya sekarang mungkin 80 tahun, kenapa mungkin ? Karna emak kalau ditanya kapan lahir tidak tau pasti, saya hanya menghitung perkiraan saja dengan usia kakak tertua kami.

Nama emak kami Jamria binti Kenagar , putri tunggal pasangan bapak Kenagar dan ibu Dawinun. Dari cerita nenek dahulu maupun dari sanak saudara emak adalah anak yang penurut dengan orang tua dari kecil, anak yang rajin ibadah, bisa kami lihat sampai hari tuanya senantiasa bersemangat belajar agama, tidak hanya ibadah wajib tapi juga rajin melaksanakan ibadah Sunnah seperti sholat Dhuha, puasa Sunnah dll. 

Selain Bapak , emak adalah teladan kami anak anaknya, kami belajar menjadi penyabar dari emak, dulu bila kami anak anaknya berselisih paham, emak akan mendamaikan dengan kalimat yang akan membuat kami anak anaknya luluh dan lumer, " kalianlah kebanggan emak" sambil mengelus dada. Maka seketika amarah dan rasa kesal lenyap ditelan bumi bila emak sudah berkata demikian.

          Emak juga idola kami, meskipun tak tamat sekolah dasar , emak adalah pribadi yang senang belajar, haus akan ilmu, senang dengan ceramah ceramah agama, sampai tua selalu menyimak ceramah agama di TV. Saat itu bukannya emak tak mau sekolah namun sudah tak ada murid lagi yang bersekolah saat itu, jaman penjajahan Belanda. Murid tersisa emak sendirian di kelasnya. Semasa muda emak aktif di organisasi Aisyiah .

            Emak adalah cinta kami, untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta kami untuknya sulit mencari perumpamaannya. Emak matahari yang menghangat kami dalam suka dan duka, Cahaya hidup kami, dunia kami yang penuh warna warni, udara kehidupan kami, do'a do'a emak di penghujung malam menuntun jalan kami anak anaknya selamat di dunia ini, terhindar dari pergaulan yang tidak baik.

             Emak dan Bapak adalah pintu pintu surga kami, saya bersyukur Allah masih beri kesempatan untuk kami merawat emak dan bapak di hari tuanya. Sehat selalu emak.

Subscribe to receive free email updates: