" Rumah Tiger"

 


"Ummi mau kemana?"

"Ummi kenapa pakai baju itu?"

" Ummi mau sekolah?" 

"Oh ummi mau ajar kakak kakak?"

" Azka sama Abi aja? "

"Oh oke, daaah ummi..."

"hati-hati ya ummi.."

"besok kita main lagi..."

Pertanyaan yang sama dan rutin setiap pagi saat aku sedang bersiap berangkat ke sekolah.

Sebelum aku membuka pintu rumah Azka kembali mengingatkan,

 "salam dulu ummi.." aku menyerahkan punggung tanganku kemudian balik mencium punggung tangan Azka.

" assalamu'alaikum ummi"

Aku tersenyum menjawab salam Azka.

" Baik baik dirumah ya nak..." Pesanku padanya.

"Ya ummi..." Azka menjawab ikhlas.

Motor beat putih tua meluncur menuju smpit iqra dengan tenang๐Ÿ˜


Namun, pagi ini beda

"Ummi mau kemana?" Tanya azka sendu.

Dia bertanya pura pura gak tau, padahal sudah hafal kalau ibunya mau kesekolah. 

"Ke sekolah nakku" jawabku tegas.

"Ummiii, Azka sayang ummi...Azka rindu ummi"  Matanya mulai berkaca kaca. 

"Ummi harus mengajar kakak kakak nak sayang", aku mencoba memberi pengertian.

"Ummi, Azka mau sama ummi.. Azka mau ikut ummi", tangisnya pecah ๐Ÿ˜ญ

Aku merunduk memeluk tubuh mungilnya, ku usap punggungnya, kucium pipi dan kepalanya, kubiarkan menangis dan ku bisikkan sesuatu

"Sayang, nanti pulang sekolah ummi ajak ke

 rumah Tiger, mau?"

Tangisnya perlahan mereda

Azka sama Abi? Tanya azka ceria

"Iya nakku, ummi sekolah dulu ya...daaah kakak"

 assalamu'alaikum ", aku berlalu, motor tua melaju tenang, matahari tersenyum indah. Alhamdulillah


Pukul lima sore setibanya di rumah

"Assalamu'alaikum... " Ucapku. Pintu terbuka.

Gadis mungil berjilbab menyambut dengan ceria, sepertinya sudah mandi, penampilan rapi, aromaya wangi.

"Ummi... Ayo ke rumah Tiger!' Teriak Azka antusias. Aku teringat dengan janji di pagi hari. Azka masih mengingatnya. Kulihat Abi juga sudah rapi sedang menyuapi nenek. 


"Ayo nak kita berangkat" jawabku sambil meletakkan tas sekolah,aku masih mengenakan seragam kerja, mandi nanti saja khawatir kemalaman pulangnya. Hal penting untuk menepati janji padanya, supaya Azka terbiasa jujur.

Abi mau ikut juga, Abi menghentikan langkah kami. Akhirnya kami berangkat ke rumah Tiger , untungnya dekat rumah, lima menit tiba di lokasi, Azka terlihat bahagia dan puas.  Alhamdulillah. 


Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "" Rumah Tiger""